Walikota Maulana Dukung Sistem Meritokrasi ASN

IMG 20250911 WA0001

JAMBIREAL.COM — Wali Kota Jambi, Dr.dr.H. Maulana, M.K.M., menandatangani komitmen bersama terkait Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah se-Wilayah Kerja Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN), Palembang, 10 September 2025.

Penandatanganan dilakukan di Ballroom Novotel Palembang Hotel & Residence, yang berlangsung bersamaan dengan kepala daerah dari wilayah kerja BKN Regional VII, dan dipimpin langsung oleh Kepala BKN RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh.

Meritokrasi birokrasi sendiri adalah sistem manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendasarkan pengangkatan, penempatan, promosi, dan penghargaan pada kompetensi, kualifikasi, dan kinerja individu, bukan pada faktor-faktor seperti hubungan pribadi, kekerabatan, politik, atau kekayaan.

Usai acara, Wali Kota Maulana menyatakan bahwa penandatanganan ini adalah langkah memperkuat tata kelola ASN agar semakin profesional, transparan dan akuntabel, dengan tujuan agar pelayanan publik semakin optimal bagi masyarakat.

“Hal ini tentunya sangat baik terhadap manajemen talenta terutama dalam pengembangan karir seorang ASN,” ujar Maulana.

“Saya mewakili Pemkot Jambi tentunya sangat mendukung pembangunan Meritokrasi ini. Insya Allah dengan sistem yang baru ini semua kader-kader terbaik dari ASN mampu ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan potensinya, sehingga semua sistem birokrasi kita bisa berjalan secara maksimal sesuai dengan kemampuan dari ASN dimulai sejak CPNS sampai dengan pada posisi-posisi tertentu sudah dipetakan sesuai dengan potensi diri kemampuan masing-masing,” tambahnya.

“Penandatanganan komitmen bersama ini menjadi simbol kuat bahwa reformasi birokrasi bukan hanya wacana, tetapi aksi nyata yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Maulana.

Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, turut menegaskan komitmen lembaganya untuk mempercepat penerapan meritokrasi di seluruh instansi daerah. Menurutnya, manajemen talenta adalah kunci agar ASN “lebih berdaya guna, bukan sekadar disiplin administratif.”

“Jumlah ASN kita mencapai 5,4 juta, ini sebuah kekuatan besar yang harus dikelola dengan tepat. Manajemen Talenta akan menjadikan ASN lebih berdaya guna, bukan sekadar disiplin administratif,” kata Zudan.

“Dengan penerapan sistem merit yang baik, setiap ASN diharapkan dapat berkembang sesuai kompetensi dan potensinya, sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan nasional maupun daerah,” tekannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen Aparatur Sipil Negara (PPMASN) di BKN, Dr. Herman, M.Si., beserta jajaran Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota se-Wilayah Kerja Kantor VII BKN. Di akhir acara, diserahkan juga penghargaan kepada mitra BKN-RI dan disepakati Komitmen Bersama tentang Akselerasi Penerapan Manajemen Talenta ASN.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to Top