Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menanggapi kelangkaan gas LPG 3 Kg yang terjadi belakangan ini di pasaran. Ia secara tegas meminta masyarakat yang tergolong mampu, segera beralih dari penggunaan gas LPG 3 kilogram bersubsidi.
Politikus Golkar itu mengatakan, bahwa gas 3 Kg sesungguhnya diperuntukkan hanya bagi masyarakat yang tergolong kurang mampu.
“Sesungguhnya gas 3 Kg ini untuk warga yang kurang mampu. Jadi masyarakat mampu sebaiknya tidak menggunakan gas subsidi ini,” tegasnya, Selasa (25/3/2025).
Untuk menindaklanjuti persoalan kelangkaan ini, Faried mengaku telah menginstruksikan Komisi II DPRD Kota Jambi untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan.
Hasil sementara menunjukkan bahwa kuota gas di pangkalan sejatinya cukup, jika disesuaikan dengan data penerima subsidi yang berhak.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi untuk melakukan operasi pasar.
“Pemantauan kami, harga gas 3 Kg ditingkat pengecer bahkan sudah menyentuh Rp 50 ribu per tabung. Ini sudah jauh dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan,” ujarnya.
Dirinya berharap, upaya ini dapat menekan harga dan memastikan gas subsidi benar-benar sampai dan dinikmati masyarakat yang berhak menerimanya.